Dengan semangat dan visi yang sama beberapa OPD dan 2 Desa sebagai pilot project di kabupaten untuk target di tahun 2025 0% ATS (Nol Persen Anak Tidak Sekolah) dikawasan Kabupaten Mojokerto, pemerintah Kabupaten dalam hal ini dikomandoi langsung oleh kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto dengan dilaksanakannya Forum Group Discussion (FGD) dalam Rangka Kesiapan Pemda terhadap Kebijakan Wajib Belajar 13 tahun.
forum diskusi tersebut dimana langsung dipimpin langsung oleh tim dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP Provinsi Jawa timur) dimana para peserta dapat memberikan ide dan gagasan untuk penanganan ATS di wilayah Kabupaten Mojokerto.
salah satu peserta FGD dari DPMD kabupetan Mojokerto ibu Wulan menjelaskan bawasannya kegiatan penanganan ATS ini merupakan fokus dari pemerintah kabupaten Mojokerto terbukti adanya kerjasama dengan UNICEF dan LPKIPI untuk penanganan anak Tidak Sekolah dan Anak Beresiko Tidak Sekolah di 2 tahun ini.
menurut sekretaris desa Sidoharjo Choirul Anwar menjelaskan bawasannya kegiatan pengentasan ATS ini tigak bisa berjalan sendiri harus bekerja sama dengan semua fihak, seperti halnya di desa sidoharjo untuk pendataan dan sosialisasi baik pemerintah desa, BPD dan LKD di desa ikut begerak demi suksesnya program tersebut. dan tindak lanjut pengentasannya ATS pemerintah desa bekerja sama dengan SKB Gedeg agar bisa menempuh belajar mengajar di balai pertemuan Desa Sidoharjo.
setelah berdiskusi panjang yang bertempat di ruang Command Center (CC) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto tim dari BBPMP Provinsi Jawa Timur Dengan didampingi Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengadakan kunjungan di Desa Sidoharjo guna melihat kondisi ruangan serta bertemu langsung dengan beberapa anak yang awalnya tidak mau bersekolah dan mulai kembali bersemangat menempuh pendidikan kembali.
VMZ.