Program ketahanan pangan merupakan program preoritas pemerintah untuk mengangkat kembali perekonomian masyarakat pada paska pandemi covid-19 melanda indonesia. seperti halnya yang dijalankan oleh pemerintah desa Sidoharjo kecamatan Gedeg kabupaten mojokerto. ketahanan pangan yang dipilih oleh pemerintah desa Sidoharjo adalah budidaya ikan tawar, ternak ayam jowo super , ayam petelur dan KRPL yang akan dijalankan terpusat di Tanah Kas Desa  serbaguna yang  ada di Dusun Losari Timur.

salah satu program ketahanan pangan yang dijalankan oleh pemerintah desa sidoharjo yaitu budidaya ikan tawar mendapatkan kesempatan yang sangat istimewa karena program ini langsung mendapat pendampingan oleh fakultas perikanan dan kelautan Universitas Brawijaya Malang melalui program Matching Fund Kedai Reka 2022.

pelatihan budidaya ikan air tawar yang langsung diberikan materi oleh Prof. Dr. Ir. Machtuf, M.Pi, (Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan) selama dua hari ini diikuti oleh masyarakat desa sidoharjo dengan tujuan perikanan yang ada di desa sidoharjo menjadi lebih maju dan hasilnya lebih maksimal.

Camat Gedeg yang di wakili oleh kasi pembangunan kecamatan Gedeg selain membuka acara tersebut juga berharap progran ini  jangan hanya sekali panen saja akan tetapi harus berkelanjutan untuk mengangkat baik potensi desa ataupun ekonomi warga, selain itu juga nantinya bisa dikembangkan di masyarakat luas Serta peran BUMDes juga sangatlah penting khususnya dalam pengadaan maupun dalam proses penjualannya.

dalam menyampaikan materinya Prof. Machtuf bertitikan pada permasalahan yang ada di desa dan juga diskusi penyelesaiannya karena budidaya ikan tawar potensi kegagalan yang tinggi oleh karena itu Universitas Brawijaya sangat siap untuk memajukan  perikanan yang ada dikecamatan Gedeg Khususnya di Desa Sidoharjo. Setelah materi para peserta kelompok yang mengikuti pelatihan diajak pula untuk melihat dan praktik langsung dengan metode yg benar dalam pengelolaan ikan tawar.

Yunk.