Jawa Timur merupakan wilayah produsen utama gula di Indonesia dengan kontribusi selama 5 tahun terakhir dimana Jawa Timur mampu menyumbang 49,63 persen dari seluruh produksi tebu nasional. Hal ini diperkuat dengan jumlah pabrik gula yang ada, dari total 58 pabrik gula yang ada di Indonesia, sekitar 53,45 persennya berada di Jawa Timur. Banyak faktor penunjang agar meningkatkan pencapaian prodüksi gula baik luas area pertanaman tebu, prodüktivitas tebu per-ha dan rendemen salah satu faktor yang dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan pencapaian produksi gula dengan menerapkan teknologi budidaya tanaman yang benar.
Untuk mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian produksi gula PT KTM-Mitr Phol kini menerapkan model pertanian cerdas atau modern farm. Dengan sistem ini menjamin hasil dan kualitas optimal sekaligus meminimalkan waktu dan biaya produksi. Bahkan, sistem modern farm yang dipakai bersifat ramah lingkungan. Mitr Phol Group sendiri merupakan produsen gula dan bio-energi terbesar di Thailand dan Asia dimana Group ini telah menduduki peringkat ke lima sebagai produsen gula terbesar di dunia, dan terbesar di Asia.
Keseriusan Mitr Phol Group dalam meningkatkan pencapaian produksi gula khususnya di jawatimur pemilik Mitr Phol Group sengaja terbang dari Thailand untuk menyaksikan demo Modern Farm di lahan salah satu petani tebu mitra PT Kebun Tebu Mas (KTM)-Mitr Phol di Jawa Timur, Senin (5/8/2024). Dilahan lebih dari 9Ha Abdul Karim dari 43Ha lahan yang tersebar di wilayah Ds. Sidoharjo Mojokerto kini telah menggunakan sistem modern farm.
Menurut Abdul karim Model teknologi budidaya tanaman tebu sudah banyak dilakukan, akan tetapi, belakangan ini sulitnya tenaga kerja di sektor pertanian, oleh karena itu harus ada metode yang mengkombinasikan penggunaan traktor dan memperbanyak populasi tanaman yang hidup sampai tertebang untuk digiling. Dengan adanya menerapkan model pertanian cerdas atau modern farm yang di kembangkan oleh PT KTM-Mitr Phol ini ternyata membuat populasi tanaman tebu bertambah banyak. Sistem ini dilakukan dengan menjaga jarak dari pusat ke pusat (PKP) tanaman tebu selebar 1,85 meter. Jarak ini memungkinkan traktor besar dan kecil bekerja untuk melakukan penanaman, pemeliharaan, serta pemupukan pada tanaman tebu.
Meski dibawah terik matahari yang menyengat para petani yang hadir dalam acara demo Modern Farm sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan ataupun menyimak penjelasan yang diberikan oleh Bos pemilik Mitr Phol Group.
vmz.