
Demi mendukung program pemerintah pusat untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan cara memberikan akses Pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak miskin demi terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045 pemerintah pusat menyelenggrarakan Program Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat digadang-gadang menjadi tonggak baru dalam upaya pemerataan pendidikan dan pemberantasan kemiskinan di Indonesia. Dengan konsep pendidikan gratis dan berasrama, lulusan sekolah ini diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk menjadi agen perubahan guna mengubah taraf kesejahteraan keluarganya untuk terlepas dari jerat kemiskinan.
Kecamatan Gedeg menyambut baik hal ini dengan komando oleh Kasi Kemasyarakatan melakukan sosialisasi tentang program Sekolah Rakyat kepada empat belas Desa yang ada di Kecamatan Gedeg Kabupaten mojokerto.
Di Kabupaten Mojokerto Sendiri direncanakan akan membuka kegiatan belajar mengajar di dua tempat di kecamatan Sooko dan di Kecamatan Dawarblandong, akan tetapi pada tahun pelajaran 2025/2026 ini sementara proses KBM sekolah rakyat ini dijenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) jelas Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Gedeg.
Desa Sidoharjo sendiri merupakan tempat sosialisasi program Sekolah Rakyat di hari yang ke empat dimana sebelumnya sosialisasi dilaksanakan Desa-desa wilayah Kecamatan Gedeg. (18/4)
Kepala Desa Sidoharjo yang akrab disapa pak Pur dengan adanya Program Sekolah Rakyat ini sangatlah antusias dimana Desa Sidoharjo merupakan salahsatu Desa yang ada di Mojokerto yang getol dalam pengentasan Anak Tidak Sekolah dan Anak Beresiko Tidak Sekolah untuk kembali bersekolah dimana dari Sebelas anak yang terjaring menjadi ATS/ABTS se Desa Sidoharjo ditahun 2024 yang lalu sudah mencapai Sembilan puluh Delapan prosen kembali untuk mengenyam Pendidikan kembali dengan bekerja sama dengan SKB Gedeg,
VMZ.