Halal Bihalal Pemerintah Desa Sidoharjo beserta lembaga Desa

Salah satu tradisi yang selalu hadir saat Idulfitri yakni Halalbihalal. Biasanya Halalbihalal dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat.  Pada acara Halalbihalal, tiap orang akan saling memaafkan dan bersalam-salaman.

Halalbihalal memang terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. Halalbihalal sebenarnya berasal dari kata serapan ‘halal’ dengan sisipan ‘bi’ yang berarti ‘dengan’ (bahasa Arab) di antara ‘halal’.  Namun, Halalbihalal sebenarnya bukan berasal dari Arab, melainkan merupakan tradisi yang dibuat di Indonesia. Kata Halalbihalal bahkan sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Halalbihalal mengandung diartikan sebagai bentuk silaturahmi dan maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. seperti halnya pada idul fitri tahun 2024 ini  oleh pemerintah Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg menyelenggarakan kegiatan halal bihalal yang bertempat di balai pertemuan Desa Sidoharjo.

nampak hadir pada acara tersebut forkopimca Gedeg, Pendamping Desa, Pendamping PKH, BPD, LPM, Ketua RT/RW, seluruh lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tidak mau ketinggalan Ibu-ibu PKK dan Kader Kesehatan pun hadir dalam acara halal bihalal tersebut.

 

pada sambutannya Kepala Desa Sidoharjo Pak Purnomo menyampaikan Kegiatan Halal Bihalal ini merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat Muslim, khususnya saat perayaan hari Raya Idul Fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama bulan suci Ramadhan. Melalui kegiatan ini, kita semua diharapkan dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan salah yang pernah kita buat.

pada kesempatan yang sama Ketua BPD Desa Sidoharjo H. Lutfi Rochman sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan semacam ini selain menambah keakraban antar lembaga juga dengan adanya interaksi antara pemerintah Desa dengan lembaga yang ada di desa menjadikan Desa Sidoharjo sebakin guyup rukun dan aman.

Halal bi Halal menjadi momen penting dalam mempererat hubungan sosial dan memperbaiki ikatan persaudaraan antarmanusia. Tradisi ini melibatkan kunjungan ke rumah saudara, tetangga, teman, dan rekan kerja untuk menyampaikan salam, memohon maaf, dan memaafkan satu sama lain.

Salah satu esensi dari halal bi Halal adalah adanya sikap saling memaafkan dan menyembuhkan luka hati. Melalui tradisi ini, orang-orang diharapkan untuk melupakan kesalahpahaman masa lalu, memaafkan kesalahan orang lain, dan memulai hubungan yang baru dengan hati yang bersih dan tulus.

Halal bi Halal juga menjadi waktu untuk memperkuat ikatan keluarga dan membangun kebersamaan di tengah-tengah keramaian. Anggota keluarga yang biasanya terpisah selama Idul Fitri berkesempatan untuk berkumpul, bercengkerama, dan saling menguatkan. Momen ini menjadi ajang untuk berbagi cerita, kebahagiaan, dan memberikan dukungan satu sama lain.

Selain itu, halal bi Halal juga merupakan kesempatan untuk saling memberikan nasihat, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang berbagai isu penting dalam kehidupan. Melalui interaksi yang akrab dan penuh kehangatan, halal bi Halal mendorong pembentukan komunitas yang kuat dan saling mendukung.

Dalam pelaksanaannya, halal bi Halal seringkali diselenggarakan dalam bentuk acara formal atau informal. Beberapa keluarga atau komunitas mengadakan acara di rumah dengan menyajikan makanan khas dan minuman tradisional. Ada juga yang mengadakan acara di tempat umum, seperti masjid, lapangan, atau gedung pertemuan.

Tradisi Halal bi Halal juga semakin berkembang dengan adanya inovasi teknologi. Banyak orang yang menggunakan media sosial atau aplikasi pesan instan untuk menyampaikan salam dan memohon maaf kepada keluarga dan teman yang berjauhan. Meskipun tidak bisa bertemu langsung, semangat halal bi Halal tetap terjaga melalui pesan-pesan yang dikirimkan dengan penuh kebaikan dan ketulusan.